saudara-saudara kita yang menyertai misi kemanusian LIFELINE 4 GAZA
Break The Siege sedang diserang. Mohon anda semua semua banyakkan doa dan solat hajat. Doakan keselamatan mereka disana. Boleh lihat LIVE streaming apa yang sedang berlaku di sana http://www.presstv.ir/llnw
Monday, May 31, 2010
Saturday, May 29, 2010
Antara hati sihat,sakit dan keras
JENIS HATI
-sihat
-sakit
-keras
HATI SIHAT
-selalu menerima,mencintai dan mendahuluka kebenaran
-pengetahuan tentang kebenaran benar-benar sempurna
-taat dan terima mende yang baik sepenuhnya
HATI SAKIT
-apabila pemiliknya sakit teruk hatinya akan menjadi keras
-sekiranya pemlik mampu melwan kesakitan hati itu dia akan memiliki hati yang sihat
HATI KERAS
-enggan menerima dan taat kepada kebenaran
CARA MERAWAT HATI
-bc qur'an dan alami maksudnya
-amalkan ajaran Qur'an untuk hidupkan hati
-menambah ilmu
-bentuk akhlak terpuji
-ingat mati
-isi masa dengan perkara-perkara yang berfaedah
"Dan kami turunkan dari Al~Qur'an suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang yang beriman dan Al~Qur'an itu tidaklah menambah kepada orang yang zalim selain kerugian" al~israa':82
KESIMPULAN
orang yang keras hati jauh dari rahmat Allah
"Sesungguhnya sejauh-jauh manusia daripada Allah adalah mereka yang berhati keras"
wallahua'lam
-sihat
-sakit
-keras
HATI SIHAT
-selalu menerima,mencintai dan mendahuluka kebenaran
-pengetahuan tentang kebenaran benar-benar sempurna
-taat dan terima mende yang baik sepenuhnya
HATI SAKIT
-apabila pemiliknya sakit teruk hatinya akan menjadi keras
-sekiranya pemlik mampu melwan kesakitan hati itu dia akan memiliki hati yang sihat
HATI KERAS
-enggan menerima dan taat kepada kebenaran
CARA MERAWAT HATI
-bc qur'an dan alami maksudnya
-amalkan ajaran Qur'an untuk hidupkan hati
-menambah ilmu
-bentuk akhlak terpuji
-ingat mati
-isi masa dengan perkara-perkara yang berfaedah
"Dan kami turunkan dari Al~Qur'an suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang yang beriman dan Al~Qur'an itu tidaklah menambah kepada orang yang zalim selain kerugian" al~israa':82
KESIMPULAN
orang yang keras hati jauh dari rahmat Allah
"Sesungguhnya sejauh-jauh manusia daripada Allah adalah mereka yang berhati keras"
wallahua'lam
Dunia semakin menakutkan
sile baca berita ini
dan renungkan kembali hadith ini
Nabi S.A.W pernah bersabda dalam hadith arbain
"Akan datang pada akhir zaman nanti kebanyakan masjid dihuni oleh manusia yang tidak berhati takwa, mereka mencari harta dengan berselindung di sebalik agama, daripada mereka terbit pelbagai fitnah, kata-kata mereka lebih manis daripada madu tapi hati mereka lebih buas daripada serigala"
(hadith 40)
nauzubillah
dunia makin hari makin menakutkan
semoga Allah menjaga hati dan iman kita
semoga nafsu tidak menguasai kita
semoga diri ana dan diri antum sentiasa dalam pemeliharaan~Nya
wallahua'lam
dan renungkan kembali hadith ini
Nabi S.A.W pernah bersabda dalam hadith arbain
"Akan datang pada akhir zaman nanti kebanyakan masjid dihuni oleh manusia yang tidak berhati takwa, mereka mencari harta dengan berselindung di sebalik agama, daripada mereka terbit pelbagai fitnah, kata-kata mereka lebih manis daripada madu tapi hati mereka lebih buas daripada serigala"
(hadith 40)
nauzubillah
dunia makin hari makin menakutkan
semoga Allah menjaga hati dan iman kita
semoga nafsu tidak menguasai kita
semoga diri ana dan diri antum sentiasa dalam pemeliharaan~Nya
wallahua'lam
Fitnah Akhir Zaman
FITNAH AKHIR ZAMAN
Monday, May 24, 2010
BEWARE!!!
Nabi S.A.W pernah bersabda dalam hadith arbain
"Akan datang pada akhir zaman nanti kebanyakan masjid dihuni oleh manusia yang tidak berhati takwa, mereka mencari harta dengan berselindung di sebalik agama, daripada mereka terbit pelbagai fitnah, kata-kata mereka lebih manis daripada madu tapi hati mereka lebih buas daripada serigala"
(hadith 40)
wallahua'lam
kalau salah tolong btulkan ana ye
"Akan datang pada akhir zaman nanti kebanyakan masjid dihuni oleh manusia yang tidak berhati takwa, mereka mencari harta dengan berselindung di sebalik agama, daripada mereka terbit pelbagai fitnah, kata-kata mereka lebih manis daripada madu tapi hati mereka lebih buas daripada serigala"
(hadith 40)
wallahua'lam
kalau salah tolong btulkan ana ye
Saturday, May 22, 2010
HIKMAH MUSIBAH 2
JENIS MUSIBAH
-kifarah
-bala'
-ibtila
KIFARAH
sasaran:orang baik yang membuat kejahatan
tujuan:
-tebusan untuk menghapuskan dosa2 lama yg dilakukan scr sedar atau tidak sedar
-sebagai balasan di dunia supaya tidak dibalas di akhirat
"Dan Kami pecahkan mereka menjadi beberapa golongan di antaranya ada orang-orang yang soleh dan ada yang tidak demikian.Dan Kami uji mereka dengan (nikmat) yang bai-baik dan (bencana) yang buruk-buruk agar mereka kembali kepada kebenaran."
az~zukhruf:168
BALA
sasaran:orang jahat yang melakukan kejahatan
diseksa dua kali di dunia dan di akhirat
cth:-
umat nabi nuh
qarun
namrud
"Mereka (orang munafik) bersumpah dengan nama Allah bahawa mereka tidak mengatakan (sesuatu yang menyakitkan Muhammad).Sungguh mereka telah mengucapkan perkataan-perkataan kekafiran dan telah menjadi kafir setelah islam dan menginginkan apa yang mereka tidak dapat mencapainya dan mereka tidak mencela (Allah dan Rasul-Nya)sekiranya Allah dan Rasul-Nya telah melimpahkan kurnia~Nya kpd mereka.Maka jika mereka bertobat itu adalah lebih baik bagi mereka dan jika mereka berpaling niscaya Allah akan menazab meraka dengan azab yang pedih di dunia dan akhirat dan mereka tidak mempunyai pelindang dan tidak pula penolong di bumi"
at~taubah:74
IBTILA'
sasaran:orang baik yang melakukan kebaikan
MANFAAT MUSIBAH
mendapat pahala yang banyak sekaligus iaitu pahala sabar,redha,qanaah,pemaaf,sangka baik
"ataukah kamu mengira kamu akan masuk syurga padahal belum datang kepadamu (cobaan )seperti yang dialami org2 terdahulu sebelum kamu .mereka ditimpa kemelaratan penderitaan dan diguncang dengan berbagai cobaan sehingga rasul dan orang-orang yang beriman bersamanya berkata "kapankah datang pertolongan Allah?ingatlah sesungguhnya pertolongan Allah itu dekat."
-kifarah
-bala'
-ibtila
KIFARAH
sasaran:orang baik yang membuat kejahatan
tujuan:
-tebusan untuk menghapuskan dosa2 lama yg dilakukan scr sedar atau tidak sedar
-sebagai balasan di dunia supaya tidak dibalas di akhirat
"Dan Kami pecahkan mereka menjadi beberapa golongan di antaranya ada orang-orang yang soleh dan ada yang tidak demikian.Dan Kami uji mereka dengan (nikmat) yang bai-baik dan (bencana) yang buruk-buruk agar mereka kembali kepada kebenaran."
az~zukhruf:168
BALA
sasaran:orang jahat yang melakukan kejahatan
diseksa dua kali di dunia dan di akhirat
cth:-
umat nabi nuh
qarun
namrud
"Mereka (orang munafik) bersumpah dengan nama Allah bahawa mereka tidak mengatakan (sesuatu yang menyakitkan Muhammad).Sungguh mereka telah mengucapkan perkataan-perkataan kekafiran dan telah menjadi kafir setelah islam dan menginginkan apa yang mereka tidak dapat mencapainya dan mereka tidak mencela (Allah dan Rasul-Nya)sekiranya Allah dan Rasul-Nya telah melimpahkan kurnia~Nya kpd mereka.Maka jika mereka bertobat itu adalah lebih baik bagi mereka dan jika mereka berpaling niscaya Allah akan menazab meraka dengan azab yang pedih di dunia dan akhirat dan mereka tidak mempunyai pelindang dan tidak pula penolong di bumi"
at~taubah:74
IBTILA'
sasaran:orang baik yang melakukan kebaikan
MANFAAT MUSIBAH
mendapat pahala yang banyak sekaligus iaitu pahala sabar,redha,qanaah,pemaaf,sangka baik
"ataukah kamu mengira kamu akan masuk syurga padahal belum datang kepadamu (cobaan )seperti yang dialami org2 terdahulu sebelum kamu .mereka ditimpa kemelaratan penderitaan dan diguncang dengan berbagai cobaan sehingga rasul dan orang-orang yang beriman bersamanya berkata "kapankah datang pertolongan Allah?ingatlah sesungguhnya pertolongan Allah itu dekat."
HIKMAH MUSIBAH
DEFINISI MUSIBAH
sesuatu yang manusi x suke
CONTOH MUSIBAH
kematian.bencana alam,kegagalan,kemiskinan,dll...
TUJUAN MUSIBAH
serlahka nilai diri dan mengukur tahap keimanan
sabda nabi
"sesungguhnya ALLAH tidak melihat rupa kamu tapi ALLAH Melihat hati dan amalan kamu"
SEBAB PERLU TAHU HIKMAH MUSIBAH
-meringankan beban perasaan
-menjawab persoalan dalam jiwa
-syarat bahagia dan ketenanganjiwa
kata-kata hikmah dr IBNU ATAILLAH ASKANDARI
"orang yang menyangka sifat AR~RAHMAN allah terpisah dalam takdir adalah disebabkan pendeknya penglihatan akal dan hati"
CARA MENCARI HIKMAH MUSIBAH
yakin musibah sebagai ujian atau kifarat atas dosa2 lama
yakin ujian sebagai pendekatan Allah mendidik manusia
"Dia yang menjadikan mati da hidup adalah untuk MENGUJI siapakah di antara kamu yang terbaik
amalannya"
HIPOTESIS
semakin kuat iman seseorang semakin berat ujian yang diterima
sabda nabi
"manusia yang paling kuat duji adalah para rasul kemudian yang mengikutinya kemudian yang mengikutinya kemudian yang mengikutinya sesuai dengan tahap keimanan masing-masing"
sesuatu yang manusi x suke
CONTOH MUSIBAH
kematian.bencana alam,kegagalan,kemiskinan,dll...
TUJUAN MUSIBAH
serlahka nilai diri dan mengukur tahap keimanan
sabda nabi
"sesungguhnya ALLAH tidak melihat rupa kamu tapi ALLAH Melihat hati dan amalan kamu"
SEBAB PERLU TAHU HIKMAH MUSIBAH
-meringankan beban perasaan
-menjawab persoalan dalam jiwa
-syarat bahagia dan ketenanganjiwa
kata-kata hikmah dr IBNU ATAILLAH ASKANDARI
"orang yang menyangka sifat AR~RAHMAN allah terpisah dalam takdir adalah disebabkan pendeknya penglihatan akal dan hati"
CARA MENCARI HIKMAH MUSIBAH
yakin musibah sebagai ujian atau kifarat atas dosa2 lama
yakin ujian sebagai pendekatan Allah mendidik manusia
"Dia yang menjadikan mati da hidup adalah untuk MENGUJI siapakah di antara kamu yang terbaik
amalannya"
HIPOTESIS
semakin kuat iman seseorang semakin berat ujian yang diterima
sabda nabi
"manusia yang paling kuat duji adalah para rasul kemudian yang mengikutinya kemudian yang mengikutinya kemudian yang mengikutinya sesuai dengan tahap keimanan masing-masing"
Sunday, May 16, 2010
cakna
ISMA kesal tindakan kerajaan lulus lesen pertaruhan Piala Dunia
Bandar Baru Bangi, 14 Mei – “Kerajaan telah melakukan kesilapan yang serius apabila dengan rasmi melakukan pencabulan terhadap nilai dan prinsip yang menjadi dasar negara dan pegangan masyarakatnya sendiri dengan meluluskan pemberian lesen pertaruhan perlawanan bolasepak Piala Dunia 2010 kepada Kumpulan Berjaya,” demikian tegas Presiden ISMA, Ustaz Abdullah Zaik Abdul Rahman.
Sambil menyifatkan tindakan tersebut sebagai berani tidak bertempat, beliau seterusnya menambah “Tindakan ini seolah-olah sengaja mencabar sensitiviti umat Islam dan memijak kehormatan hukum Islam.”
Ustaz Abdullah Zaik seterusnya mempersolkan, “Apakah bezanya judi yang dihalalkan oleh kerajaan dengan judi yang diharamkan oleh kerajaan? Tidakkah semuanya akan membawa kemudharatan kepada kesejahteraan hidup masyarakat?”
“ISMA dengan ini merakamkan rasa kesal yang tidak terhingga kerana harapan dan kepercayaan yang diberikan oleh rakyat telah diabaikan dengan begitu sahaja,” tambahnya lagi.
Berikut adalah kenyataan penuh daripada ISMA:
ISMA BERANGGAPAN KERAJAAN TELAH MELAKUKAN KESILAPAN SERIUS DENGAN MELULUSKAN LESEN PERTARUHAN SEMPENA PIALA DUNIA
Tindakan kerajaan meneruskan keputusan memberikan lesen judi kepada Kumpulan BERJAYA milik Vincent Tan merupakan satu sikap berani yang tidak bertempat. Walaupun ia dibantah oleh banyak pihak, kerajaan belum menunjukkan tanda akan menarik balik keputusan itu.
Ini kerana kerajaan dengan tindakan tersebut, seperti sengaja mencabar sensitiviti umat Islam dan memijak kehormatan hukum Islam. Adalah sangat memalukan perkara seperti ini dilakukan oleh sebuah kerajaan yang majoritinya beragama Islam.
Kerajaan dengan itu telah menguburkan kepercayaan masyarakat Islam terhadap dirinya sebagai pihak berkuasa yang dipercayai dan diberi mandat untuk mempertahankan agama dan maruah umat Islam.
ISMA merakamkan rasa kesal yang tidak terhingga kerana harapan dan kepercayaan yang diberikan oleh rakyat telah diabaikan dengan begitu sahaja.
Adakah keuntungan besar yang diharapkan oleh kerajaan daripada sumber pendapatan yang haram telah menjadikannya tersasar dari norma sebagai sebuah pemerintah yang berintegriti?
Bagi ISMA ia bukan sekadar haram tetapi yang lebih berbahaya dari itu ialah kerajaan sendiri yang sepatutnya beramanah dalam menjaga dan memelihara kepentingan umum telah sanggup mencariknya dengan pulangan yang tidak seberapa.
Apa bezanya judi yang dihalalkan oleh kerajaan dengan judi yang diharamkan oleh kerajaan? Tidakkah semuanya akan membawa kemudharatan kepada kesejahteraan hidup masyarakat?
ISMA beranggapan kerajaan telah melakukan kesilapan yang serius apabila dengan rasmi melakukan pencabulan terhadap nilai dan prinsip yang menjadi dasar negara dan pegangan masyarakatnya sendiri.
Yang benar,
Ustaz Abdullah Zaik Abdul Rahman,
Presiden,
Ikatan Muslimin Malaysia (ISMA)
Saturday, May 15, 2010
Friday, May 14, 2010
biodata iblis~
Nama : Iblissetan1
Gelar : Laknatullah ‘Alaihi (semoga Allah melaknatnya)
Lahir : Sebelum diciptakan manusia
Tempat tinggal : Toilet dan rumah yang tidak disebut nama Allah ketika memasukinya
Singgasana : Di atas air
Rumah masa depan : Neraka Jahanam, seburuk-buruk tempat tinggal
Agama : Kafir
Jabatan : Pimpinan Umum orang-orang yang dimurkai Allah dan sesat
Masa Jabatan : Hingga hari Kiamat
Karyawan : Setan jin dan setan manusia
Partner dalam bekerja : Orang yang diam dari kebenaran
Agen : Dukun dan paranormal
Musuh : kaum muslimin
Kekasih di dunia : Wanita yang hobi telanjang dan pamer aurat
Keluarga : Para thaghut
Cita-cita : Ingin membuat semua manusia kafir
Motto : Kemunafikan adalah akhlak yang paling utama
Hobi : Menyesatkan manusia dan menjerumuskan ke dalam dosa
Lukisan kesayangan : Tato
Mata pencaharian : Mencari harta yang haram
Makanan favorit : Bangkai manusia (ghibah)
Tempat favorit : Tempat-tempat najis dan tempat maksiat
Tempat yang dibenci : Majlis ilmu dan temat-tempat ketaatan
Alat komunikasi : ghibah (menggunjing), namimah (adu domba) , dan dusta
Jurus Andalan :
1. Memoles kebathilan
2. Menamakan Maksiat dengan nama yang indah
3. Menamakan Ketaatan dengan nama yang tidak disukai
4. Masuk melalui pintu yang disukai manusia
5. Menyesatkan manusia secara bertahap
6. Menghalang-halangi manusia dari kebenaran
7. Berlagak sebagai penasihat
Kelemahan :
1. Tidak berkutik di hadapan orang yang ikhlas
2. kewalahan menghadapi orang yang berilmu
3. Lari dari suara adzan
4. Lari dari rumah yang dibacakan al-Baqarah
5. Menyingkir dari orang yang berdzikir kepada Allah
6. Menangis ketika melihat orang bersujud kepada Allah
Diringkas dan diadaptasi dari kitab “Wiqayatul Insan minal Jin wasy Syayaathin”, karya Wahid Abdus Salam Bali, Oleh : Abu Umar Abdilla
Gelar : Laknatullah ‘Alaihi (semoga Allah melaknatnya)
Lahir : Sebelum diciptakan manusia
Tempat tinggal : Toilet dan rumah yang tidak disebut nama Allah ketika memasukinya
Singgasana : Di atas air
Rumah masa depan : Neraka Jahanam, seburuk-buruk tempat tinggal
Agama : Kafir
Jabatan : Pimpinan Umum orang-orang yang dimurkai Allah dan sesat
Masa Jabatan : Hingga hari Kiamat
Karyawan : Setan jin dan setan manusia
Partner dalam bekerja : Orang yang diam dari kebenaran
Agen : Dukun dan paranormal
Musuh : kaum muslimin
Kekasih di dunia : Wanita yang hobi telanjang dan pamer aurat
Keluarga : Para thaghut
Cita-cita : Ingin membuat semua manusia kafir
Motto : Kemunafikan adalah akhlak yang paling utama
Hobi : Menyesatkan manusia dan menjerumuskan ke dalam dosa
Lukisan kesayangan : Tato
Mata pencaharian : Mencari harta yang haram
Makanan favorit : Bangkai manusia (ghibah)
Tempat favorit : Tempat-tempat najis dan tempat maksiat
Tempat yang dibenci : Majlis ilmu dan temat-tempat ketaatan
Alat komunikasi : ghibah (menggunjing), namimah (adu domba) , dan dusta
Jurus Andalan :
1. Memoles kebathilan
2. Menamakan Maksiat dengan nama yang indah
3. Menamakan Ketaatan dengan nama yang tidak disukai
4. Masuk melalui pintu yang disukai manusia
5. Menyesatkan manusia secara bertahap
6. Menghalang-halangi manusia dari kebenaran
7. Berlagak sebagai penasihat
Kelemahan :
1. Tidak berkutik di hadapan orang yang ikhlas
2. kewalahan menghadapi orang yang berilmu
3. Lari dari suara adzan
4. Lari dari rumah yang dibacakan al-Baqarah
5. Menyingkir dari orang yang berdzikir kepada Allah
6. Menangis ketika melihat orang bersujud kepada Allah
Diringkas dan diadaptasi dari kitab “Wiqayatul Insan minal Jin wasy Syayaathin”, karya Wahid Abdus Salam Bali, Oleh : Abu Umar Abdilla
Thursday, May 13, 2010
KIAT KELUARGA SAKINAH
Allah taala telah mengajari kita berbagai macam doa yang merujuk kepada sifat Al Wahab-Nya. Kaum mukmin hendaknya memperhatikan kewajiban mereka terhadap anak keturunan mereka, mendoakan pasangan hidup mereka dan anak cucu mereka, sehingga akhlakul karimah dan amalan shalihan mereka dapat berlanjut terus dari satu generasi ke generasi berikutnya.
Firman Allah dalam Surah Al Furqan ayat 75 (15:75),
وَالَّذِينَ يَقُولُونَ رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَاماً
“Dan mereka yang berkata, 'Ya Tuhan kami, anugerahilah kami istri-istri dan anak keturunan yang dapat menjadi penyejuk mata kami; dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang muttaqin.”
Doa ini merupakan suatu doa yang lengkap bagi mereka yang mendambakan pasangan hidup mereka ataupun anak keturunan mereka menjadi penyejuk mata (qurrata ayunin) mereka. Ruang lingkup doa ini tak terbatas, jauh di luar jangkauan manusia. Makbuliyat doa bagi kebaikan suami istri maupun anak keturunan ini tidak hanya dapat menyejukkan pandangan mereka pada kehidupan di dunia ini, namun juga akan terus berlanjut pada kehidupan nanti setelah mati. Ialah dikarenakan anak keturunan mereka akan terus mensyukuri dan mendoakan orang tua panutan mereka yang telah mendahului.
Firman Allah dalam Surah As-Sajdah ayat 18 (32:18):
فَلَا تَعْلَمُ نَفْسٌ مَّا أُخْفِيَ لَهُم مِّن قُرَّةِ أَعْيُنٍ جَزَاء بِمَا كَانُوا يَعْمَلُونَ
“Maka tiada sesatu jiwa mengetahui apa yang tersembunyi bagi mereka dari penyejuk mata sebagai balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan.”
Yakni, mereka yang dikaruniai nikmat kehidupan rohaniah ini adalah mereka yang bertaqwa, sehingga memudahkan diri mereka untuk beribadat kepada Allah, membelanjakan harta benda semata-mata lillahi Taala, dan melakukan berbagai amal shalih lainnya.
Mereka bangun tengah malam [untuk bertahajud] memohon kepada Allah agar senantiasa berjalan di atas jalan sirathal mustaqim; begitupun untuk anak keturunan mereka; serta memohon segala hal yang qurrata ayunin (menyejukkan mata) mereka semua, yang rahasia ilmunya berada di tangan Allah Swt.
Inilah corak doa yang dipanjatkan oleh para abdi Allah yang sejati, yang senantiasa berusaha mewariskan anak keturunan yang teguh ketaqwaannya. Allah Taala mengajari kita dengan doa ini suatu aspek yang sangat penting, ialah jangan hanya memohon untuk kebaikan diri sendiri saja, melainkan juga untuk beberapa generasi berikutnya.
Namun, setiap diri kita hendaknya memeriksa diri, apakah ketika memanjatkan doa ini sudah memenuhi hak-hak orang lain ? Apakah sudah memenuhi hak-hak anak keturunan kita yang mengarahkan mereka ke jalan taqwa ? Jika suami istri tidak berusaha menjalani hidup taqwa betapakah mungkin mereka dapat mengharapkan anak keturunan mereka bertaqwa ? Betapakah mungkin mereka dapat memahami manfaat rohaniah dari hidup mutaqin, termasuk keberkatan Khilafat.
Sesungguhnya, perolehan manfaat keberkatan adanya Khilafat berprasyarat kepada Amalan Shalihan masing-masing. Jika tidak ada ketaqwaan tentulah tidak akan ada qurrata ayunin bagi kedua belah pihak (orang tua maupun keturunan).
Rasulullah Saw bersabda, ''Allah memberkati seorang suami yang bangun di tengah malam [untuk bertahajud] lalu membangunkan pula istrinya, yang jika bermalas-malasan ia akan mencipratinya dengan air ke wajah istrinya itu. Dan Allah Taala memberkati seorang istri yang bangun di tengah malam [untuk bertahajud] lalu membangunkan pula suaminya, yang jika bermalas-malasan ia pun menciprati air ke wajah suaminya itu.'' Lihatlah betapa usaha untuk memperoleh berkat ini berlaku untuk kedua-belah pihak.
Dikutip dari ikhtisar khutbah Huzur tgl. 14 November 2008 di Baitul Futuh
http://www.facebook.com/l/cfb3e;abunaweed.blogspot.com
Firman Allah dalam Surah Al Furqan ayat 75 (15:75),
وَالَّذِينَ يَقُولُونَ رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَاماً
“Dan mereka yang berkata, 'Ya Tuhan kami, anugerahilah kami istri-istri dan anak keturunan yang dapat menjadi penyejuk mata kami; dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang muttaqin.”
Doa ini merupakan suatu doa yang lengkap bagi mereka yang mendambakan pasangan hidup mereka ataupun anak keturunan mereka menjadi penyejuk mata (qurrata ayunin) mereka. Ruang lingkup doa ini tak terbatas, jauh di luar jangkauan manusia. Makbuliyat doa bagi kebaikan suami istri maupun anak keturunan ini tidak hanya dapat menyejukkan pandangan mereka pada kehidupan di dunia ini, namun juga akan terus berlanjut pada kehidupan nanti setelah mati. Ialah dikarenakan anak keturunan mereka akan terus mensyukuri dan mendoakan orang tua panutan mereka yang telah mendahului.
Firman Allah dalam Surah As-Sajdah ayat 18 (32:18):
فَلَا تَعْلَمُ نَفْسٌ مَّا أُخْفِيَ لَهُم مِّن قُرَّةِ أَعْيُنٍ جَزَاء بِمَا كَانُوا يَعْمَلُونَ
“Maka tiada sesatu jiwa mengetahui apa yang tersembunyi bagi mereka dari penyejuk mata sebagai balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan.”
Yakni, mereka yang dikaruniai nikmat kehidupan rohaniah ini adalah mereka yang bertaqwa, sehingga memudahkan diri mereka untuk beribadat kepada Allah, membelanjakan harta benda semata-mata lillahi Taala, dan melakukan berbagai amal shalih lainnya.
Mereka bangun tengah malam [untuk bertahajud] memohon kepada Allah agar senantiasa berjalan di atas jalan sirathal mustaqim; begitupun untuk anak keturunan mereka; serta memohon segala hal yang qurrata ayunin (menyejukkan mata) mereka semua, yang rahasia ilmunya berada di tangan Allah Swt.
Inilah corak doa yang dipanjatkan oleh para abdi Allah yang sejati, yang senantiasa berusaha mewariskan anak keturunan yang teguh ketaqwaannya. Allah Taala mengajari kita dengan doa ini suatu aspek yang sangat penting, ialah jangan hanya memohon untuk kebaikan diri sendiri saja, melainkan juga untuk beberapa generasi berikutnya.
Namun, setiap diri kita hendaknya memeriksa diri, apakah ketika memanjatkan doa ini sudah memenuhi hak-hak orang lain ? Apakah sudah memenuhi hak-hak anak keturunan kita yang mengarahkan mereka ke jalan taqwa ? Jika suami istri tidak berusaha menjalani hidup taqwa betapakah mungkin mereka dapat mengharapkan anak keturunan mereka bertaqwa ? Betapakah mungkin mereka dapat memahami manfaat rohaniah dari hidup mutaqin, termasuk keberkatan Khilafat.
Sesungguhnya, perolehan manfaat keberkatan adanya Khilafat berprasyarat kepada Amalan Shalihan masing-masing. Jika tidak ada ketaqwaan tentulah tidak akan ada qurrata ayunin bagi kedua belah pihak (orang tua maupun keturunan).
Rasulullah Saw bersabda, ''Allah memberkati seorang suami yang bangun di tengah malam [untuk bertahajud] lalu membangunkan pula istrinya, yang jika bermalas-malasan ia akan mencipratinya dengan air ke wajah istrinya itu. Dan Allah Taala memberkati seorang istri yang bangun di tengah malam [untuk bertahajud] lalu membangunkan pula suaminya, yang jika bermalas-malasan ia pun menciprati air ke wajah suaminya itu.'' Lihatlah betapa usaha untuk memperoleh berkat ini berlaku untuk kedua-belah pihak.
Dikutip dari ikhtisar khutbah Huzur tgl. 14 November 2008 di Baitul Futuh
http://www.facebook.com/l/cfb3e;abunaweed.blogspot.com
Monday, May 10, 2010
liqa online
bismillah
next liqa' online
malam rabu 930
kpd yg slaloo tertdo awal
ana la tu
sile pastikan diri anda menghirup secwn kopi pd malam itu
insya ALLAH
next liqa' online
malam rabu 930
kpd yg slaloo tertdo awal
sile pastikan diri anda menghirup secwn kopi pd malam itu
insya ALLAH
Sunday, May 9, 2010
al~qur'an dan hadith tentang doa
Al-Quran dan Hadis tentang Do'a
Keterangan dalam Al Qur’an dan As Sunnah tentang do’a
1. Do’a merupakan perintah dari Allah .
Sangatlah banyak dari ayat-ayat Al Qur’an yang menyebutkan perintah untuk berdo’a kepada-Nya . Diantaranya, firman Allah (artinya):
“Dan Rabb kalian telah berfirman: “Berdo’alah kalian kepada-Ku, niscaya akan Aku kabulkan bagi kalian.” (Ghafir: 60)
“Dan berdo’alah kepada Allah dengan mengikhlashkan ibadah (do’a) kepada-Nya.” (Al A’raf: 29)
“Berdo’alah kepada Rabb kalian dengan merendahkan diri dan dengan suara yang lembut.” (Al Jin: 18)
“Dan sesungguhnya Allah memiliki asmaul husna (nama-nama yang mulia), maka berdo’alah kepada-Nya dengan menggunakan nama-nama tersebut.” (Al A’raf: 180)
Di dalam ayat-ayat mulia di atas dan yang lainnya, menunjukkan bahwa do’a merupakan ibadah yang diperintahkan oleh Allah kepada hamba-Nya. Sehingga berdo’a kepada-Nya merupakan bentuk tha’ah (ketaatan) kepada-Nya.
2. Do’a adalah ibadah.
Berdo’a kepada Allah merupakan perkara yang amat dicintai-Nya . Bahkan bila semakin sering berdo’a kepada-Nya untuk meminta segala sesuatu yang ia inginkan, semakin menambah kecintaan Allah kepadanya. Karena setiap do’a yang dipanjatkan kepada-Nya , pada hakekatnya (do’a) itu adalah ibadah.
Rasulullah bersabda:
الدعاء هو العبادة
“Sesungguhnya do’a adalah ibadah” (Tirmidzi)
Bukankah kita semua telah mengetahui bahwa tujuan Allah menciptakan manusia dan jin ini hanyalah untuk beribadah kepada-Nya? Sehingga barangsiapa yang memperbanyak do’a berarti ia telah memperbanyak ibadah kepada-Nya , dan inilah yang sebenarnya dikehendaki oleh Allah .
Sebagaimana firman-Nya:
“Tidaklah Kami menciptakan jin dan manusia melainkan hanya untuk beribadah kepada-Ku.” (Adz Dzariat: 56)
Demikian juga, Rasulullah telah menegaskan bahwasanya do’a merupakan perkara yang paling dicintai dan mulia di sisi-Nya , beliau bersabda:
لَيْسَ شَيْءٌ أَكْرَمُ عَلَى اللهِ سُبْحَانَهُ مِنَ الدُّعَاءِ
“Tidak ada sesuatu pun yang lebih mulia di hadapan Allah subhanahu daripada do’a.” (At Tirmidzi)
Mengapa do’a itu paling mulia dan paling dicintai oleh Allah ? sebagaimana penjelasan di atas, karena pada hakekatnya do’a itu sendiri adalah ibadah, yang diperintahkan oleh Allah kepada setiap hambanya.
3. Do’a merupakan pembuka pintu-pintu rahmat dari Allah .
Do’a merupakan pembuka pintu-pintu rahmat Allah yang sangat didambakan oleh setiap hamba. Karena dengan rahmat-Nyalah kita mendapat hidayah Islam dan Iman, serta mendapat pula maghfirah (ampunan) dari dosa-dosa yang telah kita lakukan.
Rasulullah bersabda:
منْ فُتِحَ لَهُ مِنْكُمْ بَابُ الدُّعَاءِ فُتِحَتْ لَهُ أَبْوَابُ الرَّحْمَةِ وَمَا سُئِلَ اللهُ شَيْئًا يُعْطَىأَحَبُّ إِلَيْهِ مِنْ أَنْ يُسْأَلَ الْعَافِيَةَ ، إِنَّ الدُّعَاءَ يَنْفَعُ مِمَّا نَزَلَ وَمِمَّا لَمْ يَنْزِلْ فَعَلَيْكُمْ عِبَادَ اللهِ بِالدُّعَاء
“Barangsiapa diantara kalian yang dibukakan baginya pintu do’a, niscaya ia akan dibukakan baginya pintu-pintu rahmat. Dan tidaklah Allah dimintai sesuatu yang lebih Allah cintai dari meminta keselamatan (di dunia dan akhirat). Sesungguhnya do’a itu bermanfaat pada hal-hal yang sudah terjadi ataupun yang belum terjadi, maka hendaklah berdo’a wahai hamba-hamba Allah.” (At-Tirmidzi)
4. Do’a merupakan akhlaq orang-orang yang bertaqwa.
Allah telah mengisahkan tentang akhlaq para nabi yang selalu bersegera untuk berdo’a kepada-Nya . Sebagaimana firman-Nya:
“Sesungguhnya mereka (para nabi) selalu segera melakukan kebaikan dan selalu berdo’a kepada Kami dalam keadaan penuh harap dan rasa takut, dan mereka adalah orang-orang yang khusyu’ (di dalam beribadah/berdo’a kepada Kami).” (Al Anbiya’: 90)
Demikian pula Allah menyebutkan tentang akhlaq hamba-hambanya yang shalih, sebagaimana firman-Nya::
“Dan orang-orang (generasi) yang datang sesudah mereka (sahabat) berkata: “Wahai Rabb-kami, ampunilah kami dan saudara-saudara kami yang telah mendahului kami dalam keimanan, dan janganlah Engkau jadikan di dalam hati-hati kami kedengkian terhadap orang-orang yang beriman. Wahai Rabb-kami sesunggunya Engkau Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.” (Al Hasyr: 10)
5. Do’a menunjukkan kemurnian tawakkal kepada Allah .
Rahasia dan hakekat tawakkal kepada Allah adalah menyandarkan hati sepenuhnya kepada Allah . Manakala ia berdo’a dengan penuh harap dan rasa takut hanya kepada Allah menunjukkan kemurnian tawakkalnya kepada-Nya. Dan sekaligus do’a itu sendiri merupakan salah satu sebab terbesar tercapainya apa yang ia inginkan. Perhatikanlah firman Allah:
“Maka beribadahlah kalian kepada Allah dan bertawakkallah kepada-Nya.” (Hud: 123)
Di dalam ayat yang mulia ini Allah memerintahkan untuk bertawakkal setelah beribadah kepada-Nya . Padahal kita telah tahu bahwa do’a itu adalah ibadah, sebagaimana penjelasan di atas. Sehingga ayat tersebut dapat diambil kesimpulan yaitu berdo’alah kepada Allah terlebih dahulu, baru kemudian bertawakkallah kepada-Nya.
6. Setiap do’a mendapat jaminan dari Allah selama tidak tergesa-gesa.
Rasulullah bersabda:
مَا مِنْ مُسْلِمٍ يَدْعُو لَيْسَ بِإِثْمٍ وَلاَ قَطِيْعَةِ رَحْمٍ إِلاَّ أَعْطَاهُ اللهُ إِحْدَى ثَلاَثٍ أَنْ يُعَجِّلَ لَهُ دَعْوَتَهُ وَإِمَّا أَنْ يُدَخِّرَهَا لَهُ فٍي الآخِرَةِ وَإِمَّا أَنْ يَدْفَعَ عَنْهُ مِنَ السُّوء مِثْلَهَا
“Tidaklah seorang muslim berdo’a dengan sesuatu yang bukan untuk suatu dosa atau memutuskan silaturrahmi melainkan pasti Allah akan memberikan salah satu dari tiga hal; disegerakan baginya pengabulannya, disimpan baginya di akhirat, atau dihindarkan darinya keburukan yang semisal dengannya.” (Shahih Al Adabul Mufrad no. 547, dari sahabat Abu Sa’id Al Khudri )
Dalam riwayat yang lainnya, Rasulullah bersabda:
مَا مِنْ مُسْلِمٍ يَدْعُو بِدَعْوَةٍ لَيْسَ فِيهَا إِثْمٌ وَلَا قَطِيعَةُ رَحِمٍ إِلَّا أَعْطَاهُ اللَّهُ بِهَا إِحْدَى ثَلَاثٍ إِمَّا أَنْ تُعَجَّلَ لَهُ دَعْوَتُهُ وَإِمَّا أَنْ يَدَّخِرَهَا لَهُ فِي الْآخِرَةِ وَإِمَّا أَنْ يَصْرِفَ عَنْهُ مِنْ السُّوءِ مِثْلَهَا قَالُوا إِذًا نُكْثِرُ قَالَ اللَّهُ أَكْثَرُ
“Tidaklah seorang mukmin menghadapkan wajahnya kepada Allah memohon sesuatu, melainkan Dia akan memberikan, apakah dengan menyegerakan baginya di dunia atau menyimpan baginya di akhirat selama ia tidak tergesa-gesa.” Para sahabat bertanya: “Apa maksud dari tergesa-gesa?” Beliau menjawab:
دَعَوْتُ وَدَعَوْتُ وَلاَ أَرَاهُ يُسْتَجَابُ لِي
“Dia berkata: “Saya sudah berdo’a dan berdo’a, tetapi (toh) juga tidak dikabulkan.” (H.R. Ahmad, lihat Shahih Al Adabul Mufrad no. 548)
Kedua hadits di atas menunjukkan bahwa do’a seorang muslim tidaklah sia-sia. Al Hafizh Ibnu Hajar Al Asqalani berkata: “Setiap orang yang berdo’a akan dikabulkan, hanya saja pengabulan itu berbeda-beda. Terkadang dikabulkan sesuai dengan permintaan, terkadang pula diganti dengan sesuatu yang lain. (Fathul Bari 10/95) Sehingga do’a itu bisa jadi dikabulkan sesuai dengan permohonannya, bisa jadi pula disimpan atau diganti yang lainnya sebagai bentuk kemurahan dari Allah , selama ia tidak tergesa-gesa. Karena sifat tergesa-gesa akan menimbulkan sikap su’uzhan (buruk sangka) kepada Allah .
Allah memiliki sifat Yang Maha Hikmah. Dia mengetahui apa yang terbaik bagi hambanya, berbeda dengan manusia yang tidak mengetahui akibat urusannya. Terkadang manusia mencintai dan menginginkan sesuatu, padahal hal itu bisa menambah keburukan baginya, atau sebaliknya. Sebagaimana yang telah diterangkan di dalam firman Allah (artinya):
“Bisa jadi kalian membenci sesuatu padahal itu adalah amat baik bagi kalian, bisa jadi pula kalian menyukai sesuatu padahal itu adalah amat buruk bagi kalian. Allah yang mengatahui, sedangkan kalian tidak mengetahuinya.” (Al Baqarah: 216)
Bukan berarti tidak dikabulkannya do’a menunjukkan jeleknya orang yang berdo’a secara mutlak. Dan dikabulkannya do’a juga tidak menunjukkan baiknya orang yang berdo’a secara mutlak. Bukankah Allah mengabulkan permintaan iblis dengan memberi tangguh sampai hari kiamat? Tetapi itu tidak menunjukan pemulian kepada iblis, justru itu sebagai penghinaan kepadanya agar dosanya bertambah, sehingga semakin keras siksaan dan semakin berlipat ganda kesengsaraan di akhirat nanti.
http://www.facebook.com/l/cd41f;www.Al-Ikhwan.net
Keterangan dalam Al Qur’an dan As Sunnah tentang do’a
1. Do’a merupakan perintah dari Allah .
Sangatlah banyak dari ayat-ayat Al Qur’an yang menyebutkan perintah untuk berdo’a kepada-Nya . Diantaranya, firman Allah (artinya):
“Dan Rabb kalian telah berfirman: “Berdo’alah kalian kepada-Ku, niscaya akan Aku kabulkan bagi kalian.” (Ghafir: 60)
“Dan berdo’alah kepada Allah dengan mengikhlashkan ibadah (do’a) kepada-Nya.” (Al A’raf: 29)
“Berdo’alah kepada Rabb kalian dengan merendahkan diri dan dengan suara yang lembut.” (Al Jin: 18)
“Dan sesungguhnya Allah memiliki asmaul husna (nama-nama yang mulia), maka berdo’alah kepada-Nya dengan menggunakan nama-nama tersebut.” (Al A’raf: 180)
Di dalam ayat-ayat mulia di atas dan yang lainnya, menunjukkan bahwa do’a merupakan ibadah yang diperintahkan oleh Allah kepada hamba-Nya. Sehingga berdo’a kepada-Nya merupakan bentuk tha’ah (ketaatan) kepada-Nya.
2. Do’a adalah ibadah.
Berdo’a kepada Allah merupakan perkara yang amat dicintai-Nya . Bahkan bila semakin sering berdo’a kepada-Nya untuk meminta segala sesuatu yang ia inginkan, semakin menambah kecintaan Allah kepadanya. Karena setiap do’a yang dipanjatkan kepada-Nya , pada hakekatnya (do’a) itu adalah ibadah.
Rasulullah bersabda:
الدعاء هو العبادة
“Sesungguhnya do’a adalah ibadah” (Tirmidzi)
Bukankah kita semua telah mengetahui bahwa tujuan Allah menciptakan manusia dan jin ini hanyalah untuk beribadah kepada-Nya? Sehingga barangsiapa yang memperbanyak do’a berarti ia telah memperbanyak ibadah kepada-Nya , dan inilah yang sebenarnya dikehendaki oleh Allah .
Sebagaimana firman-Nya:
“Tidaklah Kami menciptakan jin dan manusia melainkan hanya untuk beribadah kepada-Ku.” (Adz Dzariat: 56)
Demikian juga, Rasulullah telah menegaskan bahwasanya do’a merupakan perkara yang paling dicintai dan mulia di sisi-Nya , beliau bersabda:
لَيْسَ شَيْءٌ أَكْرَمُ عَلَى اللهِ سُبْحَانَهُ مِنَ الدُّعَاءِ
“Tidak ada sesuatu pun yang lebih mulia di hadapan Allah subhanahu daripada do’a.” (At Tirmidzi)
Mengapa do’a itu paling mulia dan paling dicintai oleh Allah ? sebagaimana penjelasan di atas, karena pada hakekatnya do’a itu sendiri adalah ibadah, yang diperintahkan oleh Allah kepada setiap hambanya.
3. Do’a merupakan pembuka pintu-pintu rahmat dari Allah .
Do’a merupakan pembuka pintu-pintu rahmat Allah yang sangat didambakan oleh setiap hamba. Karena dengan rahmat-Nyalah kita mendapat hidayah Islam dan Iman, serta mendapat pula maghfirah (ampunan) dari dosa-dosa yang telah kita lakukan.
Rasulullah bersabda:
منْ فُتِحَ لَهُ مِنْكُمْ بَابُ الدُّعَاءِ فُتِحَتْ لَهُ أَبْوَابُ الرَّحْمَةِ وَمَا سُئِلَ اللهُ شَيْئًا يُعْطَىأَحَبُّ إِلَيْهِ مِنْ أَنْ يُسْأَلَ الْعَافِيَةَ ، إِنَّ الدُّعَاءَ يَنْفَعُ مِمَّا نَزَلَ وَمِمَّا لَمْ يَنْزِلْ فَعَلَيْكُمْ عِبَادَ اللهِ بِالدُّعَاء
“Barangsiapa diantara kalian yang dibukakan baginya pintu do’a, niscaya ia akan dibukakan baginya pintu-pintu rahmat. Dan tidaklah Allah dimintai sesuatu yang lebih Allah cintai dari meminta keselamatan (di dunia dan akhirat). Sesungguhnya do’a itu bermanfaat pada hal-hal yang sudah terjadi ataupun yang belum terjadi, maka hendaklah berdo’a wahai hamba-hamba Allah.” (At-Tirmidzi)
4. Do’a merupakan akhlaq orang-orang yang bertaqwa.
Allah telah mengisahkan tentang akhlaq para nabi yang selalu bersegera untuk berdo’a kepada-Nya . Sebagaimana firman-Nya:
“Sesungguhnya mereka (para nabi) selalu segera melakukan kebaikan dan selalu berdo’a kepada Kami dalam keadaan penuh harap dan rasa takut, dan mereka adalah orang-orang yang khusyu’ (di dalam beribadah/berdo’a kepada Kami).” (Al Anbiya’: 90)
Demikian pula Allah menyebutkan tentang akhlaq hamba-hambanya yang shalih, sebagaimana firman-Nya::
“Dan orang-orang (generasi) yang datang sesudah mereka (sahabat) berkata: “Wahai Rabb-kami, ampunilah kami dan saudara-saudara kami yang telah mendahului kami dalam keimanan, dan janganlah Engkau jadikan di dalam hati-hati kami kedengkian terhadap orang-orang yang beriman. Wahai Rabb-kami sesunggunya Engkau Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.” (Al Hasyr: 10)
5. Do’a menunjukkan kemurnian tawakkal kepada Allah .
Rahasia dan hakekat tawakkal kepada Allah adalah menyandarkan hati sepenuhnya kepada Allah . Manakala ia berdo’a dengan penuh harap dan rasa takut hanya kepada Allah menunjukkan kemurnian tawakkalnya kepada-Nya. Dan sekaligus do’a itu sendiri merupakan salah satu sebab terbesar tercapainya apa yang ia inginkan. Perhatikanlah firman Allah:
“Maka beribadahlah kalian kepada Allah dan bertawakkallah kepada-Nya.” (Hud: 123)
Di dalam ayat yang mulia ini Allah memerintahkan untuk bertawakkal setelah beribadah kepada-Nya . Padahal kita telah tahu bahwa do’a itu adalah ibadah, sebagaimana penjelasan di atas. Sehingga ayat tersebut dapat diambil kesimpulan yaitu berdo’alah kepada Allah terlebih dahulu, baru kemudian bertawakkallah kepada-Nya.
6. Setiap do’a mendapat jaminan dari Allah selama tidak tergesa-gesa.
Rasulullah bersabda:
مَا مِنْ مُسْلِمٍ يَدْعُو لَيْسَ بِإِثْمٍ وَلاَ قَطِيْعَةِ رَحْمٍ إِلاَّ أَعْطَاهُ اللهُ إِحْدَى ثَلاَثٍ أَنْ يُعَجِّلَ لَهُ دَعْوَتَهُ وَإِمَّا أَنْ يُدَخِّرَهَا لَهُ فٍي الآخِرَةِ وَإِمَّا أَنْ يَدْفَعَ عَنْهُ مِنَ السُّوء مِثْلَهَا
“Tidaklah seorang muslim berdo’a dengan sesuatu yang bukan untuk suatu dosa atau memutuskan silaturrahmi melainkan pasti Allah akan memberikan salah satu dari tiga hal; disegerakan baginya pengabulannya, disimpan baginya di akhirat, atau dihindarkan darinya keburukan yang semisal dengannya.” (Shahih Al Adabul Mufrad no. 547, dari sahabat Abu Sa’id Al Khudri )
Dalam riwayat yang lainnya, Rasulullah bersabda:
مَا مِنْ مُسْلِمٍ يَدْعُو بِدَعْوَةٍ لَيْسَ فِيهَا إِثْمٌ وَلَا قَطِيعَةُ رَحِمٍ إِلَّا أَعْطَاهُ اللَّهُ بِهَا إِحْدَى ثَلَاثٍ إِمَّا أَنْ تُعَجَّلَ لَهُ دَعْوَتُهُ وَإِمَّا أَنْ يَدَّخِرَهَا لَهُ فِي الْآخِرَةِ وَإِمَّا أَنْ يَصْرِفَ عَنْهُ مِنْ السُّوءِ مِثْلَهَا قَالُوا إِذًا نُكْثِرُ قَالَ اللَّهُ أَكْثَرُ
“Tidaklah seorang mukmin menghadapkan wajahnya kepada Allah memohon sesuatu, melainkan Dia akan memberikan, apakah dengan menyegerakan baginya di dunia atau menyimpan baginya di akhirat selama ia tidak tergesa-gesa.” Para sahabat bertanya: “Apa maksud dari tergesa-gesa?” Beliau menjawab:
دَعَوْتُ وَدَعَوْتُ وَلاَ أَرَاهُ يُسْتَجَابُ لِي
“Dia berkata: “Saya sudah berdo’a dan berdo’a, tetapi (toh) juga tidak dikabulkan.” (H.R. Ahmad, lihat Shahih Al Adabul Mufrad no. 548)
Kedua hadits di atas menunjukkan bahwa do’a seorang muslim tidaklah sia-sia. Al Hafizh Ibnu Hajar Al Asqalani berkata: “Setiap orang yang berdo’a akan dikabulkan, hanya saja pengabulan itu berbeda-beda. Terkadang dikabulkan sesuai dengan permintaan, terkadang pula diganti dengan sesuatu yang lain. (Fathul Bari 10/95) Sehingga do’a itu bisa jadi dikabulkan sesuai dengan permohonannya, bisa jadi pula disimpan atau diganti yang lainnya sebagai bentuk kemurahan dari Allah , selama ia tidak tergesa-gesa. Karena sifat tergesa-gesa akan menimbulkan sikap su’uzhan (buruk sangka) kepada Allah .
Allah memiliki sifat Yang Maha Hikmah. Dia mengetahui apa yang terbaik bagi hambanya, berbeda dengan manusia yang tidak mengetahui akibat urusannya. Terkadang manusia mencintai dan menginginkan sesuatu, padahal hal itu bisa menambah keburukan baginya, atau sebaliknya. Sebagaimana yang telah diterangkan di dalam firman Allah (artinya):
“Bisa jadi kalian membenci sesuatu padahal itu adalah amat baik bagi kalian, bisa jadi pula kalian menyukai sesuatu padahal itu adalah amat buruk bagi kalian. Allah yang mengatahui, sedangkan kalian tidak mengetahuinya.” (Al Baqarah: 216)
Bukan berarti tidak dikabulkannya do’a menunjukkan jeleknya orang yang berdo’a secara mutlak. Dan dikabulkannya do’a juga tidak menunjukkan baiknya orang yang berdo’a secara mutlak. Bukankah Allah mengabulkan permintaan iblis dengan memberi tangguh sampai hari kiamat? Tetapi itu tidak menunjukan pemulian kepada iblis, justru itu sebagai penghinaan kepadanya agar dosanya bertambah, sehingga semakin keras siksaan dan semakin berlipat ganda kesengsaraan di akhirat nanti.
http://www.facebook.com/l/cd41f;www.Al-Ikhwan.net
Saturday, May 8, 2010
tazikrah jumaat di pkns
bismillah
sekdar share sket ape yang ana ingat masa tazkirah jumaat semalam
mengenai namimah
au fi lugghatul malayuwiyyah nye
bimakna pemfitnh au pengadu domba
ana x ingta sgt dienye dalil
cume ingatla
tdak akan masuk syurga bg sesiapa yang suke memfitnh
fitnah ni bezanye ngan ngumpat
fakta x benar
alfitnatu assyaddu minal qatl
salah stu ayat drpd ayat2 Allah dalam qur'an
fitnah itu lebih dahsyat drpd bunuh
yep2
ana setuju
krn fitnah bole huru~hara satu dunie
skrg dunia politik negara kite seem kucar kacir en
kerana fitnah memfitnah
wallahua'lam
x brn nak ulas panjang2
selain itu
ustazah itu juga mengingatkan kte
kan kte sumtyme suke ngumpat2 pasal artis en
act senanye x brp nak elok
sebab kte x pasti kesahihan fakta atau gosip pasal artis
sebagai seorang muimien kite just bc tp x leh la nak ulas panjang2
kutuk2 die lebih2
tokok2 tambah lagi
kalau rajen sgt kaji selidik sndr
sebab wartawan2 yg buat brt tu
belum tentu ckp benar
wallahua'lam
then ustazah tu ade gak crt
pasal kesah st hari nabi dan para sahabat melintas di kwsn perkuburan
ketika melalui 2 kubur
rasulullah berkta mereka yg berada dalam kubur ni sedang diseksa
lalu para sahabat bertanya apakah dosa mereka
rasulullah berkata kerana tidak menjaga air kencing dan lagi seorang suke memfitnah
wallahua'lam
sape yg tau kesa sebenar sile tggalkan komen eh
ckp pasal menjaga air kencing
mende ni sgt2 sensitif
so everybody should alert psl mende ni
antara langkah2nye
pastikan kalau nak solat pakaian bersih dr terkena percikan air semasa di bilik air
pakai selipar kalau masuk bilik air
then soal basuh baju pon kena dititikberatkan
jgn cmpur adukkan baju2 yang terkena air kencing dengan baju2 dalam washing mesin
n banyak lagi la
tu da masuk bab lain la
then tazkirah ditutup dgn st kisah menarik
mengenai seroang imam
st hari die naik bus
masa amek baki the pak cik drebar bg baki lebih 20 sen
imam tu duduk kre2 lebih 20 sen
die dilemma
nak pulang ke x
nak pulang ke x
kalau pulang xde hal..20 sen je
kalau x pulang pon no hal..bukan drebar prasan
x yah pulang la
ALLAH izin tyme die nak turun tbe2 tangan die trus masukkan 20 sen tu kt tempat nak byr tambang tu
berlaku sdikit perbualan
drebar:asal ni letak duet tbe2
imam:oh...td baki terlebih bagi 20 sen
drebar:ayoyo..20 sen saja mana ada erti
imam:hish..mana bole..Allah nampak..saya takut sama tuhan saya
drebar:ho yaka..haha..baru skrg saya tahu
imam:tahu?tahu ape
drebar:saya sje je nak test..skrg baru saya tau...memang olang2 islam arr..sgt2 takut tuhan mereka di mana2
alhamdulillah
berkat kejujuran imam tu
drebar bus tu trus memeluk islam
imam tu turun dr bas
kemudian menggigil 1 bdan
betapa die menyesal sebab ade niat td x nak pulangkan
andai kata die x pulangkan duet td
pasti die telah pon menjdi salah seorang yang menggadaikan maruah agama ISLAM dgn harga 20 sen
namun..kerana kejujuran imam tersebut
die telah berjaya membeli seorang kafir masuk islam
hanya dengan harga 20 sen
menarik kan kesah ni
renung2kan dan selamat beramal (^ ^ )
sekdar share sket ape yang ana ingat masa tazkirah jumaat semalam
mengenai namimah
au fi lugghatul malayuwiyyah nye
bimakna pemfitnh au pengadu domba
ana x ingta sgt dienye dalil
cume ingatla
tdak akan masuk syurga bg sesiapa yang suke memfitnh
fitnah ni bezanye ngan ngumpat
fakta x benar
alfitnatu assyaddu minal qatl
salah stu ayat drpd ayat2 Allah dalam qur'an
fitnah itu lebih dahsyat drpd bunuh
yep2
ana setuju
krn fitnah bole huru~hara satu dunie
skrg dunia politik negara kite seem kucar kacir en
kerana fitnah memfitnah
wallahua'lam
x brn nak ulas panjang2
selain itu
ustazah itu juga mengingatkan kte
kan kte sumtyme suke ngumpat2 pasal artis en
act senanye x brp nak elok
sebab kte x pasti kesahihan fakta atau gosip pasal artis
sebagai seorang muimien kite just bc tp x leh la nak ulas panjang2
kutuk2 die lebih2
tokok2 tambah lagi
kalau rajen sgt kaji selidik sndr
sebab wartawan2 yg buat brt tu
belum tentu ckp benar
wallahua'lam
then ustazah tu ade gak crt
pasal kesah st hari nabi dan para sahabat melintas di kwsn perkuburan
ketika melalui 2 kubur
rasulullah berkta mereka yg berada dalam kubur ni sedang diseksa
lalu para sahabat bertanya apakah dosa mereka
rasulullah berkata kerana tidak menjaga air kencing dan lagi seorang suke memfitnah
wallahua'lam
sape yg tau kesa sebenar sile tggalkan komen eh
ckp pasal menjaga air kencing
mende ni sgt2 sensitif
so everybody should alert psl mende ni
antara langkah2nye
pastikan kalau nak solat pakaian bersih dr terkena percikan air semasa di bilik air
pakai selipar kalau masuk bilik air
then soal basuh baju pon kena dititikberatkan
jgn cmpur adukkan baju2 yang terkena air kencing dengan baju2 dalam washing mesin
n banyak lagi la
tu da masuk bab lain la
then tazkirah ditutup dgn st kisah menarik
mengenai seroang imam
st hari die naik bus
masa amek baki the pak cik drebar bg baki lebih 20 sen
imam tu duduk kre2 lebih 20 sen
die dilemma
nak pulang ke x
nak pulang ke x
kalau pulang xde hal..20 sen je
kalau x pulang pon no hal..bukan drebar prasan
x yah pulang la
ALLAH izin tyme die nak turun tbe2 tangan die trus masukkan 20 sen tu kt tempat nak byr tambang tu
berlaku sdikit perbualan
drebar:asal ni letak duet tbe2
imam:oh...td baki terlebih bagi 20 sen
drebar:ayoyo..20 sen saja mana ada erti
imam:hish..mana bole..Allah nampak..saya takut sama tuhan saya
drebar:ho yaka..haha..baru skrg saya tahu
imam:tahu?tahu ape
drebar:saya sje je nak test..skrg baru saya tau...memang olang2 islam arr..sgt2 takut tuhan mereka di mana2
alhamdulillah
berkat kejujuran imam tu
drebar bus tu trus memeluk islam
imam tu turun dr bas
kemudian menggigil 1 bdan
betapa die menyesal sebab ade niat td x nak pulangkan
andai kata die x pulangkan duet td
pasti die telah pon menjdi salah seorang yang menggadaikan maruah agama ISLAM dgn harga 20 sen
namun..kerana kejujuran imam tersebut
die telah berjaya membeli seorang kafir masuk islam
hanya dengan harga 20 sen
menarik kan kesah ni
renung2kan dan selamat beramal (^ ^ )
Thursday, May 6, 2010
announcement liqa' online
salam
kepada sohibah2 yang berminat utk join liqa online
liqa online dianjakkan sehari lebih awal
malam jumat
930
penampilan khas kak madihah jordan
dan kak jalillah mesir
sile tunggu jemputan drpd syakila
harap maklum~
kepada sohibah2 yang berminat utk join liqa online
liqa online dianjakkan sehari lebih awal
malam jumat
930
penampilan khas kak madihah jordan
dan kak jalillah mesir
sile tunggu jemputan drpd syakila
harap maklum~
Wednesday, May 5, 2010
liqa' online (zikri+hajar+kemba+ali)
bismillah
salam
sedikit perkongsian tentang liqa kami malam td
kpd yg x dpt hadir sile lah rujuk sket posting ana yg x seberapa ni
macam biasa
liqa dimulakan dgn al~fatihah
di ikuti dengan tadabbur ayat al~qur'an secara random
surah at~taubah ayat 105
"Dan katakanlah 'Bekerjalah kamu, maka Allah akan melihat pekerjaanmu, begitu juga Rasul~Nya dan orang-orang mukmin, dan kamu akan dikembalikan kepada Allah yang mengetahui yang ghaib dan nyata lalu diceritakan ~Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan"
nice words from Allah kan?
terdetik utk mentadabbur ayat ini kerana teringatkan seorang sahabat yang baru2 ini rs dirinya tidak dihargai walaupon senanye segala ape keja2 rumah die lah yang nombor satu membantu meringankan ibunya.namun hasilnya..kerjanye diberikan 1001 komentar yang tdk membina..ada sahaja yang x kena..malah lebih teruk diumpat dr belakang..kepada yang mungkin mengalami situasi ini..atau mungken rs ape yang anda lakukan tdk dihargai..atau mungken sedang berusaha menjadi seorang yang menuju ikhlas dalam amal..lihatlah ayat cinta dari Kekasih hati kita ini..insya Allah tiada istilah sedih dan hampa dalam diri kita..ingatlah sekecil zarah kebaikan kita pon Allah pandang..begitulah juga sebaliknya
klik sini utk tdak pandang enteng pada dose kecil
liqa diteruskan dengan sesi taujih oleh zikri
under tajuk cemerlang dengan konsisten
"Sesungguhnya orang-orang yang berkata tuhan kami adalah Allah kemudian mereka MENEGUHKAN PENDIRIAN mereka maka malaikat2 akan turun kepada mereka (dengan berkata) janganlah kamu takut dan janganlah kamu bersedih hati dan bergembiralah kamu dengan (memperoleh) syurga yang telah dijanjikan kepadamu"\
Fussilat:30
melalui ayat di atas..kita dapat lihat sendiri sendainye kite konsistenkan ketauhidan kte kpd Allah nescaya kite tdk akan bersedih hati malah bergembira dengan syurga yang Allah janjikan kepda kita.Sesungguhnya Allah tidak akan memungkiri janji hamba~Nya.
2 asas istiqamah ialah:
-iman yang teguh kepada Allah
-mengamalkan sunnah Rasulullah s.a.w
isu kini:
ibu bapa sendiri x konsisten iman dan ibadah dalam mendidik anak2 menjadi insan yang bergune..lantaran sikap yang x konsisten maka anak2 yang diharapkan menjadi harapan keluarga,negara,bangsa dan agama bertukar menjadi sebaliknya.
isu terdahulu:
kisah seorang abid dalam kalangan bani Israel bernama Barsisa yang telah beribadat lama
seorang yang mampu mengubati orang lain
lantaran ketidak teguhan iman pada Allah
syaitan laknatullah telah berjaya menggoda Barsisa utk melakukan zina kepada salah seorang pesakitnya
malah lebih teruk dari itu..Barsisa juga tegar membunuh serta segera menguburkan mayat itu agar tidak diketahui sesiapa
"Dan ingatlah ketika setan menjadikan terasa indah bagi mereka perbuatan dosa mereka dan mengatakan "tidak ada (orang) yang dapat mengalahkan kamu pada hari ini,dan sungguh aku adalah penolongmu."maka ketika itu kedua pasukan itu telah saling melihat (berhadapan) setan balik ke belakang seraya berkata "Sesungguhnya aku berlepas diri dari kamu aku dapat melihat ape yang kamu tidak dapat melihat sesungguhnya aku takut kepada Allah"
al~anfal:48
nah..sudah terang lagi bersuluh en..betapa liciknya syaitan memperdaya kite agar terjunam ke dalam lubang2 dosa dan maksiat..diorang sendiri mengakui kedahsytan azab Allah..hence..takkan diorang je nak diazab..gerenti diorang nak bawak kite sekali..oleh yang demikian sahabtku sayang..jagalah 2 asas td utk memastikan kita sentiase istiqamah..
sambung sedikit mengenai barsisa..akhirnya kejahatan die telah terbongkar..dan dia dijatuhkan hukuman mati.semasa on the way nak dihukum mati syaitan bisikkan kepada Barsisa bahwa die boleh tolong Barsisa dengan syarat Barsisa mesti sujud pada syaitan,Die bajet kalau sujud kat syaitan leh hapus la dose trus.tapi tidak sama sekali lepas die sujud syaitan trus lari then die trus dihukum bunuh tanpa sempat mengucapkan 2 kalimah syahadah..tu seorang abid..yang imannya jauh lebih mantap dr kita..namun akhirnya mati dalam keadaan kafir..bagaimana pulak dengan diri kita..yang iman nye senipis kulit bawang..sama2lah kite ingat mengingati antara satu sama lain agar tidak tersungkur ke dalam lembah2 kemaksiatan..
"Sungguh orang2 yang kafir setelah beriman kemudian bertambah kekafirannya tidak akan diterima taubatnya dan mereka itulah orang2 yang sesat"
surah ali imran:90
nauzubillah..semoga Allah memelihara iman dan islam kite semua
that story was the negative effect without istiqamah
sekarang beralih kepada the benifit of istiqamah
memang da diterangkan scr jelas dalam al~qur'an
but haza kissoh dalla ala anna istiqamah fil ibdah muhimmun liyanalu jazaal kubra indallah..insya Allah
kisah mengani Abu talhah yang konsisten
although die dah tue n anak2 die menghalang utk pergi berperang die tetap dgn pendirian die utk meburu syahid di jalan Allah walakin die tidak sempat utk syahid di medan perang kerana meninggal semasa perjalanan ke sana..setelah sembilan hari barulah mayatnye dikburkan..ajaibnya..mayatnye masih utuh malah berbau wangi..see..kerana kutuhan imannya yang sgt2 ingen meburu syahid di jalan Alah..walau tidak dapat syahid namun Allah membalas keutuhan imannya dengan memberikan ganjaran yang belum tentu semua org boleh dapat.
selain tu
crt di bawah juga boleh menjadi pengajaran buat kite agar konsisten dalam sesuatu perkara yang baik
rasenye sume org da pena dgr
sile skip perenggan ni kalau da pena dgr atau baca atau lihat
seorang wanita telah terjatuh dari tingkat 5
lalu disambut oleh seorang lelaki di tingkat empat
wanita:terima kasih kerana selamatkan saya
lelaki:sama2..tapi kalau awak nak selamat awak kena tidur dengan saya..kalau x saya akan jatuhkan awak
wanita:oh sudah tentu tidak
maka wanita itu pon dijatuhkan sehingga ketingkat 3 dan 2..situasi yang sama berlaku..namun wanita itu tetap bertegas utk tdk tdo bersama mana2 lelaki yang menyelamatkannay..memikirkan hny tggal 1 floor je sebelum die bakal menemui ajal..die segera menukar pendirian utk merelakan diri tdo bersama lelaki yang bakal menyambutnya di tingkat 1..namun ape yang berlaku sebaliknya.semasa di tingkat 1
wanita:terima kasih selamatkan saya..saya rela tdo dengan awak
lelaki:astaghfirullahalazim
lalu wanita itu dilepaskan dan akhirnya mati katak je kat bawah tu
memang la crt lawak tapi ibrahnya kite kena konsisten dengan pendirian kite..jangan smpai kerana anasir2 luar..kite mule goyah..jadilah gunung yang teguh..jgn jadi seperti lalang yang mudah saja meliang lintuk tdk tetap pada satu kedukan pabila angin datang
wallahua'lam~
maaf kalau pengisian kami tdk seberapa
sebab br je start nak liqa semula
ilmu maseh cetek
seiapa nak join liqa
insya Allah sabtu ni
930
kat ym
tunggu jemputan dr mc kite syakila
penampilan istimewa
KAK NIK NR MADIHAH dari jordan
huhu
mutabaah ibdah utk minggu ni
tahajjud sekali dalam seminggu
istighfar 70 kali
riadhah 3 kali
puase2 sunnat
tggal mende lagho
bc bahan2 ilmiah peruntukan 4 jam
solat2 sunnat
kalau nak buat lebih lagi bagus
wallahua'lam~
salam
sedikit perkongsian tentang liqa kami malam td
kpd yg x dpt hadir sile lah rujuk sket posting ana yg x seberapa ni
macam biasa
liqa dimulakan dgn al~fatihah
di ikuti dengan tadabbur ayat al~qur'an secara random
surah at~taubah ayat 105
"Dan katakanlah 'Bekerjalah kamu, maka Allah akan melihat pekerjaanmu, begitu juga Rasul~Nya dan orang-orang mukmin, dan kamu akan dikembalikan kepada Allah yang mengetahui yang ghaib dan nyata lalu diceritakan ~Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan"
nice words from Allah kan?
terdetik utk mentadabbur ayat ini kerana teringatkan seorang sahabat yang baru2 ini rs dirinya tidak dihargai walaupon senanye segala ape keja2 rumah die lah yang nombor satu membantu meringankan ibunya.namun hasilnya..kerjanye diberikan 1001 komentar yang tdk membina..ada sahaja yang x kena..malah lebih teruk diumpat dr belakang..kepada yang mungkin mengalami situasi ini..atau mungken rs ape yang anda lakukan tdk dihargai..atau mungken sedang berusaha menjadi seorang yang menuju ikhlas dalam amal..lihatlah ayat cinta dari Kekasih hati kita ini..insya Allah tiada istilah sedih dan hampa dalam diri kita..ingatlah sekecil zarah kebaikan kita pon Allah pandang..begitulah juga sebaliknya
klik sini utk tdak pandang enteng pada dose kecil
liqa diteruskan dengan sesi taujih oleh zikri
under tajuk cemerlang dengan konsisten
"Sesungguhnya orang-orang yang berkata tuhan kami adalah Allah kemudian mereka MENEGUHKAN PENDIRIAN mereka maka malaikat2 akan turun kepada mereka (dengan berkata) janganlah kamu takut dan janganlah kamu bersedih hati dan bergembiralah kamu dengan (memperoleh) syurga yang telah dijanjikan kepadamu"\
Fussilat:30
melalui ayat di atas..kita dapat lihat sendiri sendainye kite konsistenkan ketauhidan kte kpd Allah nescaya kite tdk akan bersedih hati malah bergembira dengan syurga yang Allah janjikan kepda kita.Sesungguhnya Allah tidak akan memungkiri janji hamba~Nya.
2 asas istiqamah ialah:
-iman yang teguh kepada Allah
-mengamalkan sunnah Rasulullah s.a.w
isu kini:
ibu bapa sendiri x konsisten iman dan ibadah dalam mendidik anak2 menjadi insan yang bergune..lantaran sikap yang x konsisten maka anak2 yang diharapkan menjadi harapan keluarga,negara,bangsa dan agama bertukar menjadi sebaliknya.
isu terdahulu:
kisah seorang abid dalam kalangan bani Israel bernama Barsisa yang telah beribadat lama
seorang yang mampu mengubati orang lain
lantaran ketidak teguhan iman pada Allah
syaitan laknatullah telah berjaya menggoda Barsisa utk melakukan zina kepada salah seorang pesakitnya
malah lebih teruk dari itu..Barsisa juga tegar membunuh serta segera menguburkan mayat itu agar tidak diketahui sesiapa
"Dan ingatlah ketika setan menjadikan terasa indah bagi mereka perbuatan dosa mereka dan mengatakan "tidak ada (orang) yang dapat mengalahkan kamu pada hari ini,dan sungguh aku adalah penolongmu."maka ketika itu kedua pasukan itu telah saling melihat (berhadapan) setan balik ke belakang seraya berkata "Sesungguhnya aku berlepas diri dari kamu aku dapat melihat ape yang kamu tidak dapat melihat sesungguhnya aku takut kepada Allah"
al~anfal:48
nah..sudah terang lagi bersuluh en..betapa liciknya syaitan memperdaya kite agar terjunam ke dalam lubang2 dosa dan maksiat..diorang sendiri mengakui kedahsytan azab Allah..hence..takkan diorang je nak diazab..gerenti diorang nak bawak kite sekali..oleh yang demikian sahabtku sayang..jagalah 2 asas td utk memastikan kita sentiase istiqamah..
sambung sedikit mengenai barsisa..akhirnya kejahatan die telah terbongkar..dan dia dijatuhkan hukuman mati.semasa on the way nak dihukum mati syaitan bisikkan kepada Barsisa bahwa die boleh tolong Barsisa dengan syarat Barsisa mesti sujud pada syaitan,Die bajet kalau sujud kat syaitan leh hapus la dose trus.tapi tidak sama sekali lepas die sujud syaitan trus lari then die trus dihukum bunuh tanpa sempat mengucapkan 2 kalimah syahadah..tu seorang abid..yang imannya jauh lebih mantap dr kita..namun akhirnya mati dalam keadaan kafir..bagaimana pulak dengan diri kita..yang iman nye senipis kulit bawang..sama2lah kite ingat mengingati antara satu sama lain agar tidak tersungkur ke dalam lembah2 kemaksiatan..
"Sungguh orang2 yang kafir setelah beriman kemudian bertambah kekafirannya tidak akan diterima taubatnya dan mereka itulah orang2 yang sesat"
surah ali imran:90
nauzubillah..semoga Allah memelihara iman dan islam kite semua
that story was the negative effect without istiqamah
sekarang beralih kepada the benifit of istiqamah
memang da diterangkan scr jelas dalam al~qur'an
but haza kissoh dalla ala anna istiqamah fil ibdah muhimmun liyanalu jazaal kubra indallah..insya Allah
kisah mengani Abu talhah yang konsisten
although die dah tue n anak2 die menghalang utk pergi berperang die tetap dgn pendirian die utk meburu syahid di jalan Allah walakin die tidak sempat utk syahid di medan perang kerana meninggal semasa perjalanan ke sana..setelah sembilan hari barulah mayatnye dikburkan..ajaibnya..mayatnye masih utuh malah berbau wangi..see..kerana kutuhan imannya yang sgt2 ingen meburu syahid di jalan Alah..walau tidak dapat syahid namun Allah membalas keutuhan imannya dengan memberikan ganjaran yang belum tentu semua org boleh dapat.
selain tu
crt di bawah juga boleh menjadi pengajaran buat kite agar konsisten dalam sesuatu perkara yang baik
rasenye sume org da pena dgr
sile skip perenggan ni kalau da pena dgr atau baca atau lihat
seorang wanita telah terjatuh dari tingkat 5
lalu disambut oleh seorang lelaki di tingkat empat
wanita:terima kasih kerana selamatkan saya
lelaki:sama2..tapi kalau awak nak selamat awak kena tidur dengan saya..kalau x saya akan jatuhkan awak
wanita:oh sudah tentu tidak
maka wanita itu pon dijatuhkan sehingga ketingkat 3 dan 2..situasi yang sama berlaku..namun wanita itu tetap bertegas utk tdk tdo bersama mana2 lelaki yang menyelamatkannay..memikirkan hny tggal 1 floor je sebelum die bakal menemui ajal..die segera menukar pendirian utk merelakan diri tdo bersama lelaki yang bakal menyambutnya di tingkat 1..namun ape yang berlaku sebaliknya.semasa di tingkat 1
wanita:terima kasih selamatkan saya..saya rela tdo dengan awak
lelaki:astaghfirullahalazim
lalu wanita itu dilepaskan dan akhirnya mati katak je kat bawah tu
memang la crt lawak tapi ibrahnya kite kena konsisten dengan pendirian kite..jangan smpai kerana anasir2 luar..kite mule goyah..jadilah gunung yang teguh..jgn jadi seperti lalang yang mudah saja meliang lintuk tdk tetap pada satu kedukan pabila angin datang
wallahua'lam~
maaf kalau pengisian kami tdk seberapa
sebab br je start nak liqa semula
ilmu maseh cetek
seiapa nak join liqa
insya Allah sabtu ni
930
kat ym
tunggu jemputan dr mc kite syakila
penampilan istimewa
KAK NIK NR MADIHAH dari jordan
huhu
mutabaah ibdah utk minggu ni
tahajjud sekali dalam seminggu
istighfar 70 kali
riadhah 3 kali
puase2 sunnat
tggal mende lagho
bc bahan2 ilmiah peruntukan 4 jam
solat2 sunnat
kalau nak buat lebih lagi bagus
wallahua'lam~
Subscribe to:
Posts (Atom)